Kenali Apa Saja Resiko dan Efek Samping Pasca Operasi Bypass


Perlakuan pasca tindakan operasi memang selalu tidak luput dari yang namanya resiko atau efek samping. Meski sekecil apapun itu tindakan operasinya, pasti memiliki dampak buruk atau efek yang berkelanjutan bagi hidup seseorang. Seperti halnya operasi yang satu ini, yuk kenali apa saja resiko dan efek samping pasca operasi bypass jantung. Simak informasinya berikut ini!

Resiko dan Efek Samping yang Ditimbulkan Setelah Operasi Jantung

1. Infeksi atau Pendarahan Berlebih

Efek samping yang ditimbulkan setelah pasca operasi ialah terjadinya pendarahan berlebih pada bagian luka sayatan. Infeksi pada bekas sayatan operasi tersebut akibat tindakan medis yang dilakukan juga sering terjadi pada para pasien pasca melakukan operasi. Dan untuk meminimalisir kejadian tersebut, dokter akan memastikan dengan mengecek kondisi pasien terlebih dahulu agar tidak terjadi infeksi yang berlangsung lama.

2. Efek Samping Anestesi

Efek samping yang ditimbulkan setelah proses anestesi biasanya adalah, mengalami gejala ringan seperti sakit kepala atau pusing, rasa mual, hingga gangguan pernapasan. gejala-gejala ringan tersebut masih dalam taraf wajar karena fungsi anestesi sendiri adalah bekerja untuk memblokir atau memberhentikan sinyal saraf dari pusat rasa sakit yang dirasakan oleh pasien saat menjalani operasi.

3. Rasa Nyeri yang Hebat

Rasa nyeri hebat yang ditimbulkan pasca operasi bypass jantung merupakan salah satu respon bekas luka sayatan yang masih basah atau masih belum sembuh sepenuhnya. Wajar jika hal tersebut sering terjadi, karena proses penyembuhan atau pengeringan luka pasca operasi bisa sampai beberapa hari lamanya. Jika bekasnya sudah terlihat kering tapi masih ada rasa nyeri, berarti sedang terjadi proses penyembuhan jaringan syaraf di bawah kulit.

4. Kerusakan Organ Dalam

Resiko dan efek samping lainnya yang sering terjadi setelah proses operasi adalah kerusakan organ dalam tubuh seperti kerusakan paru-paru, fungsi hati, gagal ginjal atau kerusakan pada organ dalam lainnya. Untuk itu, dokter akan mengantisipasi hal tersebut dengan melakukan pengecekan terlebih dahulu pada pasien apakah memiliki komplikasi penyakit lainnya atau tidak.

5. Gangguan Irama Jantung atau Aritmia

Efek samping yang ditimbulkan pasca operasi bypass jantung lainnya yaitu Aritmia atau gangguan irama detak jantung. Detak jantung pasien akan mengalami ritme irama antara cepat dan lambat. Hal ini sangat umum sekali terjadi setelah tindakan medis tersebut. Maka dokter akan secara langsung memantau perkembangan pasien selama masa perawatan pasca operasi.

6. Stroke Hingga Berujung Kematian

Resiko yang satu ini memang cenderung lebih sedikit dialami oleh para pasien yang melakukan operasi bypass jantung tersebut. Pasien dengan usia di atas 85 tahun beresiko mengalami penyakit komplikasi yag tinggi, bisa mengalami stroke hingga berujung pada kematian. Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka pihak dokter memberikan indikasi khusus perihal operasi persyaratan dan prosedur yang jelas terhadap calon pasien.

Demikian informasi mengenai seputar resiko dan efek samping yang telah disampaikan di atas. Untuk info lebih lengkap, Anda bisa mengunjungi laman website Heartology.id atau bisa menghubungi nomor berikut di 021-3970-1238 untuk melakukan reservasi dan konsultasi langsung pada dokter spesialis jantung. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda dalam memilih pelayanan kesehatan yang tepat.

0コメント

  • 1000 / 1000